Rabu, 05 Maret 2014



Halo para pembaca dan yang hobi masak, saya mau membagi resep dari istri saya. langsung cekidot saja.

Ayam semur pedas

Bahan-bahan:

  • 500 gram ayam, dipotong ukuran sedang.
  • 1 batang serai, di geprek.
  • 4 lembar daun jeruk nipis.
  • 15ml kecap manis.
  • Air secukupnya.
  • Minyak goreng secukpnya.


Bumbu yang dihaluskan:

  • 5 siung bawang merah.
  • 3 siung bawang putih.
  • 2 sendok teh merica atau sesuai selera.
  • 1 sendok teh garam.
  • 3 butir kemiri.
  • 4 buah cabai merah.


Cara membuatnya:

  1. panaskan minyak goreng lalu tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum dan matang.
  2. masukan potongan ayam yang sudah dicuci bersih lalu ditumis sebentar.
  3. masukan air, kecap, daun jeruk dan serai. kemudian masak sampai air-nya agak sedikit kering dan ayampun matang.
  4. hidanggkan selagi hangat dengan nasi liwet atau lontong, untuk menambah rasa sedap taburi bawang goreng.


selamat mencoba dan menyicipinya.

Rabu, 19 Februari 2014

Tahu Gejrot

Siang-siang enaknya makan yang seger nih. Info buat para pemburu kuliner tradisional, didaerah Kebayoran ada Tahu Gejrot lumayan enak, tepatnya didepan SPBU Cidodol. Harga lumayan murah cuma Rp. 6.000,-/porsi
Tahunya berisi gak kopong dalamnya mantap buat cemilan, yang beli biasanya mengantri menggunakan motor dan kadang juga pengguna mobil sengaja berhenti menyempatkan diri mencicipi tahu gejrot ini.

Awalnya saya cuma melihat ada apa ramai-ramai penasaran akhirnya saya merapat dan melihat penjual tahu gejrot yang ramai di serbu pembeli. Karena ramainya pembeli, saya penasaran untuk mencoba membeli, bagaimana rasanya sampai pembelinya mengantri sebanyak itu.


Oke sekian dulu infonya, sambil cari info lain kuliner tradisional yang menggoyang lidah.




Rabu, 15 Januari 2014

Rokok Tingwe (linting dewe)

Kemarin sore, iseng-iseng jalan ke kebayoran lama. sambil cari barang yang gak di cari hehee...
keingetan sama teman yang lagi hobi ngracik rokok sendiri, di racik pakai saos tembakau, cengkeh, dan yang pasti tembakaunya dong.

Coba punya coba ternyata lumayan rasanya, gak kalah sama rokok bermerk. tapi sayang kualitas tembakaunya yang kurang. sambil tanya-tanya penjualnya ternyata ada namanya menyan untuk campuran racikan. (serem dengernya, apa rasanya tuh rokok??? nanti malah banyak yang datang turun dari atas pohon ngrokok pakai menyan kwewkewk.) di sini harga paling mahal skitar Rp.15.000-Rp.20.000,-. yah bayangin aja harga kan ga' bohong.

Ada pula sausnya (saus apa caos gitu ya tulisanya) harganya skitar Rp.3000-Rp.5.000. cengkeh juga ada perbungkus Rp.3.000. kertas juga ada berbagai merk dari harga Rp.500/pcs - Rp.2.000/pcs. kalau agan-agan berminat dateng aja ke kebayoran lama posisinya di bawah jembatan atau fly over, dekat batu-batu cincin dan burung kicau, dulu banyak tukang tembakaunya,sekarang cuma 1 penjual yang masih menjajahkannya. yaitu di depan gang mau masuk pasar burung kebayoran.

ya itung-itung hemat pengeluaran buat mulut ga asem. heheee . . .

Selasa, 14 Januari 2014

Kakawin Siwaratrikalpa







































Sumber: https://archive.org/stream/kakawin-siwaratri-kalpa/kakawin-siwaratri-kalpa-300ppi#page/n56/mode/1up

Kakawin Wretasancaya



















Sumber: https://archive.org/details/kakawin-wretasancaya-01